HACKER / CRACKER

Kata-kata hacker sering terdengar ditelinga kita. Bila ada suatu situs/website dirusak oleh seseorang yang sering kita sebut hacker. Tetapi, seorang hacker bukanlah seseorang yang merusak situs-situs ataupun membobol bank atau bermain kartu kredit.
Mungkin diantara kita, ada yang menyebut dirinya hacker dengan berbagai keberhasilannya dalam mendeface situs-situs, hack facebook, email. Sekalipun dia berhasil 1000x belum tentu dia sudah layak disebut hacker. Mengapa demikian, bukannya penulis sombong atau gimana, saya juga hanyalah script kiddie. Bersumber dari argument kakak v3n0m di http://0wnage.wordpress.com, mungkin dikalangan hacker banyak yang mengenalnya, berpendapat bahwa seorang hacker/cracker bukanlah yang hanya bisa mendeface situs orang dan tak bisa mengembalikannya, hacker/cracker bukanlah seorang yang tak mengerti bahasa pemrograman. Karena buat apa kita dipanggil hacker ketika ditawari suatu pekerjaan tentang keamanan/security kita tak tahu apa-apa, everybody know good hacker, but anybody don`t know great hacker. Lho, kok malah ngomongin ga jelas sih. Kita kan sedang membahas perbedaan hacker dengan cracker. Maafkan saya, memang kalau sudah bicara soal beginian sering ngelantur kemana-kemana, kembali ke laptop eh kembali ke topik.
Selama ini, istilah hacker sering disalah artikan oleh media. Sesuatu yang baik, bila sudah jatuh ke tangan media bisa berubah menjadi buruk.
Apakah sebenarnya yang dimaksud dengan hacker? Hacker adalah seorang ahli keamanan/security suatu sistem. Sedangkan, seseorang yang memanfaatkan ilmu hacking untuk hal-hal buruk dinamakan cracker, bukan hacker yang sering kita anggap penjahat. Hidup adalah pilihan, pilihlah yang terbaik buat hidupmu, jadilah hacker bukan cracker.
Original Posted by Bahrul Kholid